Aplikasi dengan sistem operasi Android itu akan memudahkan para nelayan mendapatkan informasi seperti wilayah tangkapan, sebaran ikan di pelabuhan, hingga kondisi cuaca di laut. Aplikasi itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh semua pihak untuk merancang kemandirian perikanan Indonesia di 2045 dan desain penyuluhan perikanan.
Karakteristik Penyuluhan
Ketika memberi sambutan pada Seminar Nasional Perikanan dan Penyuluhan I (Semnas PP I) di Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan di Bogor, baru-baru ini Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja menekankan kepada seluruh penyuluh untuk memiliki tiga karakteristik, yakni mencerahkan, memperkaya dan memberdayakan oleh penyuluh.
Widjaja mengatakan bahwa dalam aspek mencerahkan, para penyuluh perikanan harus memiliki kemampuan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat serta dapat mengubah perilaku dan sikap pelaku utama dari tidak tahu menjadi tahu. Kemudian dalam aspek memperkaya, penyuluh diminta untuk dapat mengubah perilaku dan sikap pelaku utama dari tidak mau menjadi mau serta sumber informasi dan pengetahuan yang diperoleh penyuluh harus bersumber dari riset.
Selanjutnya pada aspek pemberdayaan para penyuluh perikanan diminta untuk dapat memberdayakan masyarakat (dari tidak mampu menjadi mampu) dan menginisiasi untuk menciptakan sesuatu dalam rangka mengubah hidup pelaku utama dan pelaku usaha. Penyuluh harus memiliki upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan pelaku utama dan pelaku usaha.
“Karenanya, penyuluh perikanan harus memiliki tiga komponen utama yakni knowledge, skill dan attitude. Itulah mengapa KKP menyatukan antara research and human resources pada BRSDM, sehingga ilmu yang didapat semuanya berasal dari hasil riset terbarukan,” jelas Sjarief dalam siaran pers yang diterima Redaksi Media Kelautan online www.maririmporosnusantara.com belum lama berselang.
Seminar Nasional Perikanan dan Penyuluhan I tahun 2018 bertema “Mewujudkan Peran Penyuluhan Perikanan Dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan Berkelanjutan” yang bertujuan untuk memperoleh informasi sejauh mana peran penyuluhan perikanan dalam upaya peningkatan produktivitas dan efisiensi usaha dalam mendukung pembangunan kelautan dan perikanan berkelanjutan. Selain itu juga bertujuan untuk membangun jejaring antara peneliti, dosen dan penyuluh perikanan dalam pengkajian, penelitian dan implementasi teknologi perikanan di lapangan. * maritim/henry